CPNS News

    Social Items

Jakarta- Pemerintah bakal membuka penerimaan CPNS atau Calon Pegawai Negeri Sipil 2018 setelah pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang dilaksanakan pada 27 September 2018. Kemungkinan besar penerimaan CPNS 2018 dibuka September 2018.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyatakan pembukaan penerimaan CPNS bisa berlangsung pada Juli 2018 jika Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) sudah menyelesaikan formasi penerimaan CPNS.

"Mudah-mudahan saja (dibuka) jika Pak Menteri PANRB sudah oke, formasi sudah ada, daerah dan kementerian atau lembaga dapat berapa formasinya," ujar Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan saat dikonfirmasi Liputan6.com di Jakarta, Jumat.

Nah, bagi Anda yang ingin mencoba kesempatan untuk menjadi CPNS tahun ini, ada baiknya menyiapkan syarat-syarat umum.

Dikutip dari akun resmi twitter BKN, pelamar harus menyiapkan scan atau foto ijazah, transkrip nilai, foto, Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan nilai TOEFL jika ada.

"Mimin sampaikan hal2 generik saja. Siapkan pula dok CV, nanti tinggal dicopas ke web SSCN," tulis akun tersebut.

Selain itu, Anda juga jangan buru-buru mendaftar. Pelamar harus dengan seksama membaca persyaratan untuk jabatan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan.

"Sambil menunggu pengumuman penerimaan #CPNS2018 resmi dr @kempanrb, pastikan NIK & KK terdaftar di database nasional @ccdukcapil," tulis admin BKN.

Terkait jumlah, sebelumnya pada Kamis (14/6/2018), Ridwan menyatakan hal tersebut juga masih dalam tahap perhitungan. Namun diperkirakan berkisar pada angka 200 ribu formasi.‎

‎"(Jumlah) Belum, tapi Pak Menpan beberapa kali bilang antara 200 ribu-250 ribu CPNS," ungkap dia.

Posisi Prioritas

Sementara mengutip laman Kementerian PANRB, Menteri PANRB Asman Abnur mengatakan, lowongan terbesar formasi CPNS tahun 2018 akan difokuskan untuk jabatan-jabatan teknis dan spesialis. Langkah ini guna mendukung pembangunan daerah tertinggal, terluar, dan terdepan.

Rekrutmen CPNS akan diprioritaskan untuk tenaga pendidikan dan kesehatan, tenaga pendukung pembangunan infrastruktur, poros maritim, ketahanan energi, serta ketahanan pangan.

“Kita memerlukan spesialisasi keahlian, sehingga perencanaan dan usulan ASN baru harus difokuskan pada jabatan-jabatan spesifik sesuai core business instansi, arah pembangunan nasional/daerah, dan sasaran nawacita, sehingga dapat meningkatkan daya saing bangsa di kancah internasional,” ujarnya.

Saat ini jumlah PNS adalah 4,3 juta lebih, dengan proporsi terbesar selain guru adalah tenaga pelaksana/administrasi, sebesar 1,6 juta atau sekitar 38 persen.

Untuk mendukung terciptanya birokrasi berkelas dunia tahun 2024, pemerintah menyelenggarakan program strategis yang dimulai dari perencanaan, rekrutmen dan seleksi, pengembangan kompetensi, hingga reformasi kesejahteraan.

BKN sebagai koordinator pelaksana seleksi nasional penerimaan (CPNS 2018) tengah menyiapkan infrastruktur pelaksanaan seleksi.  Persiapan tersebut mulai dari peningkatan kapasitas situs resmi, seleksi administrasi, sampai dengan proses Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Hal itu dilakukan demi mengantisipasi jumlah pelamar dalam program CPNS 2018 yang diperkirakan bisa menyentuh angka 8-10 juta pendaftar.

Pelaksanaan SKD dan SKB tetap akan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) dengan perbaikan SOP dan pengembangan fitur perangkat lunak.

Sedangkan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penerimaan PNS baik di pusat maupun daerah, maka titik-titik lokasi SKD dan SKB akan berada di 34 provinsi dengan memperhitungkan jarak dan kendala transportasi peserta.

Untuk mewujudkan hal tersebut, BKN kini tengah menjajaki kerja sama dengan pihak BKD-BKPSDM-BKPP di seluruh provinsi, kabupaten dan kota yang memiliki fasilitas CAT.

Penjajakan serupa dilakukan pula dengan pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang memiliki fasilitas UKG dan UNBK.

Sedikit imbauan turut diberikan oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN, Mohammad Ridwan, agar masyarakat selalu berhati-hati dalam menerima segala informasi yang berkaitan dengan penerimaan CPNS 2018.

"Jangan pernah percaya jika ada pihak yang menjanjikan dapat membantu dalam penerimaan CPNS, dengan atau tidak dengan imbalan tertentu," ucap dia dalam sebuah keterangan tertulis, Selasa (12/6/2018).

Penerimaan CPNS 2018 Bakal Dibuka September, Ini Syarat yang Harus Disiapkan

Aplikasi PAMER UN (Pengoperasian Aplikasi Laporan Pemanfaatan Hasil Ujian Nasional) merupakan aplikasi yang di kembangkan oleh puspendik litbang kemdikbud untuk analisis terhadap lembar jawaban siswa dalam Ujian Nasional. Hasil analisis lembar jawaban Ujian Nasional diharapkan dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak terkait sebagai umpan balik dan dasar dalam memperbaiki mutu pendidikan secara berkelanjutan. Hasil analisis tersebut disajikan dalam bentuk: statistik deskriptif, grafik, peringkat, dan daya serap kemampuan peserta didik pada setiap sekolah, kota/kabupaten, provinsi, dan nasional.
Aplikasi PAMER17 Analisis UN SMP/SMA/SMK
Aplikasi PAMER UN ini diharapkan dapat membantu pihak-pihak yang berkepentingan dalam mengoperasikan data Ujian Nasional. Selanjutnya, data hasil Ujian Nasional dapat dimanfaatkan secara maksimal maupun dapat dikembangkan lebih lanjut sesuai kebutuhan. Upaya perbaikan ini dapat dilakukan, sesuai dengan tugas dan peran masing-masing.

Menu informasi yang disajikan dalam aplikasi/software ini meliputi:

  1. Statistik, menampilkan informasi laporan hasil statistik Ujian Nasional SMP/MTs/SMPT, SMA/MA, dan SMK tahun ajaran 20.... baik negeri maupun swasta. Laporan statistik dapat dilihat per wilayah baik secara nasional, provinsi, kota/kabupaten, maupun sekolah. Laporan statistik yang dihasilkan berisi informasi kategori nilai, rerata, nilai tertinggi, dan terendah, standar deviasi, peringkat sekolah, serta distribusi nilai siswa. 
  2. Daftar, menampilkan informasi daftar jumlah peserta dan rerata nilai Ujian Nasional SMP/MTs/SMPT, SMA/MA, dan SMK tahun pelajaran 20.... baik negeri maupun swasta. Informasi daftar dapat dilihat per wilayah baik secara nasional, provinsi, kota/kabupaten, maupun sekolah. Laporan daftar yang dihasilkan berisi informasi jumlah peserta, jumlah peserta tidak lulus, nilai rerata per mata ujian, jumlah nilai,dan ranking sekolah per kota/kabupaten. 
  3. Daya Serap, menampilkan informasi laporan daya serap Ujian Nasional SMP/MTs/SMPT, SMA/MA, dan SMK tahun pelajaran 20.... baik negeri maupun swasta. Informasi laporan daya serap dapat dilihat per wilayah baik secara nasional, provinsi, kota/kabupaten, maupun sekolah. Laporan yang dihasilkan berisi informasi nilai daya serap tiap kemampuan yang diuji pada tiap sekolah, rayon, provinsi, dan secara nasional. 
  4. Grafik, menampilkan informasi berupa grafik rata-rata nilai Ujian Nasional SMP/MTs/SMPT, SMA/MA, dan SMK tahun pelajaran 20.... baik negeri maupun swasta. Informasi grafik dapat dilihat per wilayah baik secara nasional, provinsi, kota/kabupaten, maupun sekolah. Grafik tersebut menggambarkan perbandingan rata-rata nilai per mata ujian suatu sekolah relatif terhadap rerata tingkat nasional, tingkat provinsi, maupun tingkat kota/kabupaten. Pada menu grafik ini, terdapat pula histogram distribusi nilai siswa untuk ujian sekolah, ujian nasional, dan nilai akhir.
Spesifikasi minimal yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi ini adalah:
  • Prosesor Pentium IV atau setara
  • 512 MB RAM 
  • Sistem Operasi Windows XP ke atas
  • Kapasitas Harddisk (free space) minimal 5 GB
  • Ukuran layar minimal 12”
Berikut adalah cara pengoperasiannya:
  • Download aplikasi Pemanfaatan Hasil Ujian Nasional 
  • Extract file terlebih dahulu
  • Jalankan file “PAMER17.EXE” 
  • Pilih jenjang sekolah
Semua file terkompres dalam satu folder dengan ukuran 1.7GB termasuk panduan. Untuk data UN tebaru anda bisa meminta ke pengawas atau Dinas pendidikan terkait di kota Anda.

Download https://drive.google.com/open?id=15XtetDgi-51hQP7oLvNZhUnv2oBSZrh6

Aplikasi PAMER Analisis UN SMP/SMA/SMK

Jangan ajarkan anak calistung yang konvensional.  Coba bapak ibu menulis atau baca  kata ikuradesta, kansahameda bingungkan karena tidak mengerti. Coba saya bilang ikuradesta itu artinya harganya berapa atau kansahameda artinya terimakasih. Hal tersebut disampaikan Direktur Pembinaan PAUD, R. Ella Yulaelawati R., M.A. Ph.D pada kegiatan “Seminar Sosialisasi dan Pelatihan Kurikulum 2013 PAUD” yang dilaksanakan Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) DKI Jakarta  (Jakarta, 29/08/2018).
Calistung : Anak PAUD Jangan Ajarkan "BA BI BU BE BO"

Lebih lanjut Ella Yulaelawati menjelaskan,  kalau kita lihat buku-buku PAUD “ka ka ki ki ke ke”  “ba ba bi bi be be”. Ikuradesta itu bahasa korea, kansehamada itu bahasa jepang. Mereka tersiksa menerima bahasa yang tidak dimengerti, atau bahasa apa. Calistung tanpa makna, tidak perlu itu. Kalau memang mau membaca untuk anak, bekerja dengan anak, mendogeng berdasarkan buku bacaan, baca buku satu-satu, anak mengenali, hafal huruf harusnya.

 Anak usia dini perlu diajarkan lagu-lagu tentang NKRI. Menurut Ella Yulaelawai, lagu-lagu lain saja anak bisa hafal, tapi jarang diajarkan lagu garuda pancasila. Saya kalau ke TK (PAUD) sering meminta anak menyanyikan lagu Garuda Pancasila. Satu nusa satu bangsa lagu-lagu tentang NKRI jadi seperti itulah. Satu nusa, satu bangsa,  mereka hafal dan untuk bermain perannya juga dapat. Garuda pancasila itu untuk patriotisme. Jadikan anak itu pabrik kosa kata boleh, tetapi dijejali dengan bahasa aneh-aneh “ka ka ki ki ku ke ke ko ko” tetap saja pusing buat anak.

Dalam aktivitas menulis, anak juga memiliki beberapa tahap harus yang dilalui. Aktivitas awalnya didapatkan dari perhatian di sekelilingnya. Anak perlu melalui tahapan perkembangan sebelum mereka menulis kalimat dan belajar kata-kata. Menurut Brown (Susanto, 2014: 93) terdapat empat tahapan menulis.

Tahap pertama, pre communicative writing, pada tahap ini anak belajar bahwa huruf-huruf itu membentuk kata-kata untuk keperluan berkomunikasi. Anak akan memperhatikan orang tua dan sekelilingnya membaca dan menulis sekalipun anak belum menghubungkan huruf dan bunyi.

Tahap kedua, semphonic writing, tahap ini anak mulai memahami huruf, bunyi dengan konsonan dalam posisinya sebuah kata. Hal ini ditunjukkan Nera yang sudah dapat mendeteksi huruf dan mengucapkannya.

Tahap ketiga, phonic writing¸ tahap ini anak mulai mengeja bunyi menurut struktur kata. Tahap ini ditunjukkan oleh Nera. Ia sering mengeja dan mengulang kata yang didapatkan.

Tahap keempat, trantitional writing, tahap ini merupakan tahapan transisi di mana anak mulai mengikuti aturan untuk standar ejaan. Tahap ini, Orang tua bisa mendampingi anak untuk membuat tulisan. Saat anak sudah dapat mendeteksi huruf dan mengucapkannya. Anak perlu diberikan kebebasan menulis untuk memindahkan susunan huruf yang masih di dalam ingatannya ke dalam tulisan.

Calistung : Anak PAUD Jangan Ajarkan "BA BI BU BE BO" Ini Penjelasannya!


Jakarta - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyampaikan, proses validasi data untuk menetapkan formasi akhir sistem seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil 2018 (CPNS 2018) kini sedang mendekati tahap akhir.

"Sudah mendekati final," ungkap Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Kementerian PANRB Mudzakir, saat berbincang dengan Liputan6.com, Jumat (20/7/2018).

Mudzakir berharap, informasi mengenai CPNS 2018 yang banyak ditunggu masyarakat ini dapat segera diumumkan apabila proses validasi data dari berbagai kementerian telah benar-benar rampung.

"Kita berharap banget (CPNS 2018) dapat segera diumumkan. Prinsipnya, kita ingin secepatnya," ujar dia.

Sebelumnya, Menteri PANRB Asman Abnur sempat membuka kemungkinan untuk dapat mengumumkan tahap penarikan CPNS angkatan 2018 antara akhir Juli ini atau awal Agustus mendatang.

Lebih lanjut, Mudzakir pun turut memberikan tanggapan terkait kabar viral soal penerimaan CPNS 2018 yang lagi-lagi muncul di media sosial.

Baru-baru ini, tersiar informasi perihal petunjuk teknis mengenai persyaratan pemberkasan usulan CPNS di daerah dari tenaga honorer se-kabupaten di Indonesia pada 2018-2019.

Menurutnya, post yang ramai beredar di media sosial tersebut tidak benar alias hoax, sebab hanya Kementerian PANRB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) sajalah yang berhak menyampaikan informasi resmi terkait CPNS 2018.

"Itu hoax ya. Nanti Kementerian PAN-RB yang akan sampaikan info tentang formasi dan pengelolaan rekrutmen (CPNS 2018) di BKN," tukas dia.

Sumber : Liputan 6

SIAP SIAP! Proses Validasi Formasi untuk Penerimaan CPNS 2018 Hampir Selesai

Badan Legislasi (Baleg) DPR RI memastikan hanya honorer dengan masa pengabdian terhitung sejak Januari 2005 hingga saat ini yang diangkat CPNS. Yang artinya mereka yang dulu berkesempatan ikut tes CPNS tahun 2013 akan menjadi prioritas dalam hal ini.

Cek nomor peserta tes CPNS Anda dibawah:




Khusus Honorer Gagal Tes Tahun 2013, Diangkat Tanpa Basa-basi



Walaupun sudah ada instruksi presiden untuk memprioritaskan GTT dan guru honorer dalam rekrutmen CPNS 2018, tapi tidak semudah itu.

Menurut Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisa, prosedur pengangkatan CPNS tidak boleh langsung.

Ada banyak prosedur yang harus dilewati, di antaranya lolos tes, umur mencukupi, ada formasi jabatan, dan syarat teknis lainnya.

Dari sekolah yang kekurangan itu kemudian dilihat dari database guru honorer mana yang sudah mengabdi lama (puluhan tahun) dan....



Sumber: beritapns.com


Resmi !! Inilah Poin-poin Pengangkatan Honorer Pada Rapat 4 Juni 2018



Jakarta-Humas BKN Data SSCN BKN per tanggal 9 Agustus 2017 pukul 17.12 wib menunjukkan bahwa terdapat 3 (tiga) jabatan dalam formasi CPNS Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang memiliki tingkat minat pelamar tertinggi berbanding jauh dengan kuota formasi yang dikeluarkan pemerintah.

Terdata pelamar untuk formasi umum pada jabatan Penjaga Tahanan sudah mencapai 290.809 dari formasi yang disediakan hanya berjumlah 13.720.

Sementara untuk pelamar jabatan Analis Keimigrasian sudah menginjak angka 73.780 dari formasi yang disediakan hanya 2.049. Selanjutnya untuk tingkat pelamar pada jabatan Pemeriksa Paten Pertama mencapai 14.462 dari formasi yang tersedia hanya 13.

Selain itu untuk jabatan Penjaga Tahanan formasi khusus bagi putra/putri terbaik Papua, jumlah pelamar sementara mencapai 4.093 dari jumlah kuota formasi 280. Analis Keimigrasian Pertama formasi lulusan terbaik sudah mencapai jumlah pelamar 3.318 dari jumlah formasi 229. Sementara untuk jabatan Pemeriksa Paten Pertama formasi lulusan terbaik mencapai angka pelamar sebanyak 612 dari kuota formasi hanya ada 2 (dua).

Angka peminat pada ketiga jabatan tersebut akan terus bergerak mengingat pendaftaran online lewat portal SSCN BKN berlangsung hingga 31 Agustus 2017 mendatang.

Hal ini menunjukkan tingkat persaingan pada ketiga jabatan tersebut juga semakin tinggi mengingat kuantitas perbandingan pelamar dengan kuota yang disediakan berkisar jauh.

Berdasarkan update portal SSCN BKN hari ini terdata total pendaftar mencapai 512.144. Untuk pelamar Kemenkumham menginjak angka 496.134 dan pelamar pada MA mencapai 16.010.

Sember: BKN.GO.ID

Formasi Umum Penjaga Tahanan 13.720, Jumlah Pelamar sudah Mencapai 276.983